“LEO”, Sosok dibalik Tertibnya Parkiran Mercu Buana
Petugas parkir merupakan profesi yang dijalani oleh Leo selama kurang lebih satu tahun ini di Universitas Mercu Buana, Jatisampurna, Bekasi.
Leo bekerja setiap hari Senin s/d Jumat dalam shift I (Pukul 07.00 – 14.00 WIB) atau shift II (Pukul 14.00 – 22.00 WIB) dan pada hari Sabtu, Leo bekerja lembur (Pukul 07.00 – 22.00) bersama dengan petugas parkir lainnya di 5 pos yang berbeda di setiap gedung kampus. Untuk tempat pos dan jam kerja yang Leo dapati, rolling dengan petugas parkir lainnya.
Ada sekitar 500 kendaraan yang parkir setiap harinya di Universitas Mercu Buana. Kendaraan yang diparkir biasanya sampai dengan jam mahasiswa pulang yaitu pukul 17.00. Tetapi terkadang ada juga mahasiswa yang parkir sampai dengan larut malam, sehingga jika sudah lewat jam kerja, tugas tersebut di alihkan kepada satpam.
Banyak suka duka sebagai petugas parkir yang di alami oleh Leo. Sukanya, adalah membantu oranglain dan mendapat gaji. Tetapi dukanya, disaat terkena hujan, panas, dan Leo juga harus mengeluarkan banyak tenaga untuk merapihkan posisi parkir motor yang terkadang bisa melukai tangannya.
Tak sedikit kejadian yang di alami oleh Leo dalam pekerjaannya.
Saat itu ada motor yang belum di ambil selama 2 minggu di parkiran kampus. Ternyata karena pemiliknya belum membayar tagihan motornya.
Helm mahasiswa pernah hilang saat Leo bertugas menjaga parkir, sehingga harus menghubungi pihak polisi untuk membantu menangani dan mencarinya.
Terkadang, saat dipanggil untuk memindahkan mobil yang parkir paralel, ia tidak mendengar, lalu di marahi oleh pemilik kendaraan.
Bahkan ada juga yang tidak mau membayar parkir, sehingga ia yang harus membayarnya.
Tetapi Leo tetap bersyukur dengan apa yang di kerjakannya saat ini. Dan jangan lupa, kita harus menghargai petugas parkir karena merekalah yang menjaga kendaraan kita tetap aman.
Dan tanpa mereka, kendaraan akan parkir dengan tidak tertib
Pesan dari Leo untuk Universitas Mercu Buana: agar memperluas lahan parkir, dan membuat pos lebih nyaman lagi.
Penulis : Michelle
Photo : Raden, Jo
Comments